Saritem adalah sebuah lokalisasi
yang terletak di kota Bandung, Jawa Barat.
Lokalisasi ini terletak di dekat
stasiun kereta.
Tepatnya di antara jalan Astana Anyar dan Gardu
Jati. Dari dulu berkali-kali diumumkan akan ditutup tapi tak pernah
terjadi.
Di depan jalan ini didirikan pesantren Dar Al Taubah, yang
ironisnya menjadi pintu gerbang kompleks lokalisasi ini.
Saritem berdiri jauh sebelum kemerdekaan RI, dan konon didirikan sehubungan dengan pembuatan jalan kereta api di akhir abad 19.
Dengan adanya Perda Kota Bandung No. 11/1995,
efektif mulai November 2006 semua kompleks lokalisasi akan mulai
dihapuskan.
Semua kegiatan lokalisasi Saritem akan diakhiri pada 17
April 2007 pukul 24.00, dan Saritem akan ditutup pada 18 April 2007
pukul 09.00 WIB. secara resmi saritem memang sudah ditutup, tapi
kenyataannya Pasti banyak yang menyangka kalau lokalisasi Saritem
di Kota Bandung sudah tidak ada.
Ternyata itu adalah salah besar.
Bisnis sex di Gang Saritem yang terletak dekat RS. Kebonjati masih
eksis.
Saritem sudah bukan lokalisasi resmi lagi. Bahkan,
di gang ini sudah dibangun pesantren.
Namun ternyata pembangunan
pesantren ini pun tidak mampu menghalangi kegiatan bisnis mesum
ini.
Membubarkan atau meniadakan bisnis sex di Gang
Saritem memang sangat sulit.
Selain karena sudah terkenal
se-Indonesia bahkan sampai ke luar negeri, juga banyak orang yang
menggantung kan hidupnya di bisnis lendir ini.
Saritem pun sekarang memanfaat kan situs jejaring sosial Facebook untuk melakukan promosi, termasuk ada peta jalan menuju lokasi, tarip kencan dan nomor telepon cewek-ceweknya.
Sumber: Pikiran Rakyat Republika Detik News